Viral Bocah di Sumut Dianiaya di Meja Biliar Ekspresi Pelaku Bikin Geram Netizen

Sebuah video mendadak viral di media sosial Facebook. Video viral tersebut memperlihatkan penganiayaan seorang bocah yang dilakukan pria dewasa di sebuah lokasi permainan biliar. Diperkirakan, kejadian tersebut berlangsung di Kabupaten Serdang Bedagai itu pun viral. Video viral itu diunggah di grup Facebook ‘Orang Kita Batak’ oleh seorang wanita berinisial TS pada Jumat, 23 Oktober 2020.

Dalam video berdurasi 59 detik, pelaku yang tampak tidak mengenakan baju memukuli si bocah di dekat meja biliar. Meski banyak warga melihat dan melarang, namun pria dewasa tersebut tidak peduli bahkan sesekali bicara kotor dan terlihat jelas dia menonjok wajah bocah dengan tangan kirinya.

Akun TS yang mengaku warga seputaran lokasi menuliskan, agar kasus penganiayaan itu ditindaklanjuti petugas kepolisian dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Anak yang dianiaya itu adalah seorang anak yatim dan kurang mampu. Berikut tulisan lengkap akun Facebook wanita berinisial TS.

#DivisiHumasMabesPolri #PoldaSumateraUtara #KomisiPerlindunganAnakIndonesia. Anak yatim dan kurang mampu. Kejadian di Dusun Pekan Sei Birung, Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai. Penyebab karena hal sepele si anak (berinisial DS) tidak sengaja mengenai bola bilyar kepada si bapak (SP), sibapak lalu bertubi tubi menganiaya si anak.

Segera laporkan ke petugas kepolisian setempat. Kalau polisinya tidak menanggapi dilaporkan saja ke prpropam.

Kejadiannya Kamis, 22 Oktober 2020. Banyak orang sekampung meminta tolong kepada si bapak supaya dihentikan penganiayaannya, tapi si bapak tidak peduli, mungkin dia merasa sudah hebat. Bahkan ibu si anak pun di tonjok. Sudah dilapor ke pihak berwenang tapi beluim di respon kabarnya.

Tolong bagi yang bs membantu keluarga ini, agar keluarga ini mendapat keadilan. Keluarga ini tidak punya uang dan kuasa tetapi yang saya tahu negara Indonesia tercinta ini adalah negara hukum. Tolong beri keadilan pada keluarga ini agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpalnya dan pelaku mendapat efek jera agar tidak semena mena di kampung itu.

Saya adalah anak dari kampung itu, kampung berong tempat kelahiran saya. Saya sedih mendengar berita itu. Semoga ada pihak yg bs membantu mereka untuk mendapat keadilan”.

Dalam unggahan tersebut, video dan keterangan dari TS langsung mendapatkan perhatian dari para netizen. Bahkan mereka berharap agar pihak kepolisian segera mengusut dan menangkap pelaku biadab tersebut.

“Itu bukan manusia lagi,” tulis Rikardo Silaban dalam kolom komentar.

“Mau preman gimana pun dia kalau di kampung, jangan anak dibawa umur yang disiksa. Beraninya kok sama anak yang seharusnya kita lindungi, apalagi dia anak yatim. Ya Allah semoga cepat tertanggal pelakunya, biar tahu rasa, munggil kau,” tulis akun Biring Nguda.

Unggahan TS terus menjadi bahan perbincangan dari para netizen. Banyak netizen yang geram atas perlakuan kasar pelaku.

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi MP Nainggolan menjawab Tagar soal video viral seorang bocah dianiaya, mengaku akan menindaklanjuti dan meneruskannya ke polsek atau polres setempat.

“Segera laporkan ke petugas kepolisian setempat. Kalau polisinya tidak menanggapi dilaporkan saja ke propam,” katanya.